Objekkajiannya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitarTentunya kalian sudah mengenal 10 ciri-ciri makhluk hidup. Salah satunya adalah bernafas. Setiap makhluk hidup pasti melakukan proses respirasi agar dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Respirasi ini sendiri melibatkan reaksi biokimiawi dalam proses metabolisme di dalam tubuh dan menghasilkan energi. Energi hasil proses respirasi inilah yang digunakan oleh setiap organisme untuk melakukan aktivitasnya. Meskipun bakteri merupakan organisme uniseluler bersel tunggal prokariotik, tetapi bakteri juga digolongkan sebagai makhluk hidup sehingga pada bakteri juga ditemukan aktivitas repirasi. Namun respirasi pada bakteri berbeda dengan respirasi pada organisme eukariotik karena ada bakteri yang dalam proses respirasinya memerlukan oksigen dan ada pula yang tidak memerlukan oksigen. Karena perbedaan tersebut, maka kebutuhan akan oksigen dijadikan sebagai salah satu dasar dalam klasifikasi atau penggolongan bakteri. Dasar klasifikasi bakteri ini membagi bakteri ke dalam dua kelompok yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen bakteri aerob dan bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bakteri anaerob. Dan kelompok bakteri anaerob dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu bakteri anaerob obligat dan bakteri anaerob fakultatif. Berikut ini penjelasan lengkapnya. 1 Bakteri Aerob Bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam proses respirasi. Bakteri ini hanya dapat tumbuh di tempat yang cukup tersedia oksigen. Oksigen diperlukan untuk memecah bahan organik zat makanan sehingga diperoleh energi. Bakteri jenis ini menyukai tempat hidup yang dapat berhubungan dengan udara bebas. Contoh bakteri aerob adalah Bacillus substilis, Pseudomonas aeruginosa, Mycobacterium tuberculosis danThiobacillus ferooxidans, Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter. Nitrosomonas dan Nitrosococcus disebut sebagai bakteri nitrit karena bakteri ini mengoksidasi amonia dan proses pengoksidasian ini dinamakan nitrifikasi. Proses nitrifikasi ini dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi kimia sebagai berikut. 2NH3 amonia + 3O2 oksigen → 2HNO2 nitrit + 2H2O air + Energi Sedangkan bakteri Nitrobacter disebut sebagai bakteri nitrat karena bakteri ini mengoksidasi ion nitrit menjadi nitrat. Proses oksidasi ion nitrit ini dapat dituliskan dalam bentuk reaksi kimia sebagai berikut. 2HNO2 nitrit + 2O2 oksigen → 2HNO3 nitrat 2 Bakteri Anaerob Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh bakteri ini dari proses perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen. Proses perombakan ini disebut dengan proses fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi dua macam, yaitu bakteri anaerob obligat dan bakteri anaerob fakultatif. a Bakteri Anaerob Obligat Bakteri anaerob obligat tidak memerlukan oksigen bebas untuk melangsungkan proses respirasi. Bakteri ini hanya dapat tumbuh di tempat yang tidak mengandung oksigen dan akan teracuni bahkan mati jika ada oksigen. Untuk proses respirasinya, bakteri jenis ini memiliki enzim tertentu yang spesifik guna memecah bahan organik menghasilkan energi dalam keadaan anaerob tanpa oksigen. Contoh bakteri anaerob obligat adalah Bacteroides Fragilis bakteri yang menyebabkan abses atau nanah di usus, Pevotella melaninogenica bakteri yang menyebabkan terbentuknya abses pada rongga mulut dan faring, Peptostreptococcus bakteri yang menyebabkan terbentuknya abses pada otak dan genitali wanita dan Clostridium Tetani. Bakteri Clostridium Tetani ini menyebabkan tetanus, yang biasa terjadi akibat tertusuk paku, karena itu paku yang masuk melewati kulit akan membuat sebuah ruang antara jaringan dan paku tersebut, sehingga menciptakan keadaan anaerob tidak ada oksigen dan disitulah menjadi lingkungan yang ideal untuk bakteri tumbuh. a Bakteri Anaerob Fakultatif Bakteri anaerob fakultatif dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan konsentrasi oksigen yang rendah. Oksigen tidak diperlukan dalam pembentukan energi, tetapi dapat memacu proses metabolisme, sehingga keberadaan sedikit oksigen mengakibatkan proses respirasi lebih efisien dibandingkan keadaan anaerob. Contohnya bakteri anaerob fakultatif adalah Streptococcus pneumoniae bakteri penyebab penyakit pneumonia, Escherichia coli bakteri yang hidup di usus besar manusia dan sebagian besar bersifat apatogen, Staphylococcus aureus penyebab bisul dan infeksi pada kulit serta bakteri Aerobacter aerogenes. Demikianlah artikel tentang pengelompokkan bakteri berdasarkan kebutuhan akan oksigen yang meliputi bakteri aerob, anaerob, anaerob obligat dan anaerob fakultatif beserta contohnya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
4 TOKSISITAS O 2 Bakteri aerob memerlukan O 2 sebagai akseptor hidrogen dan tumbuh baik bila terdapat udara yang mengandung O 2. Bakteri anaerob memerlukan bahan lain sebagai akseptor hidrogen dan sensitif terhadap O 2. Toksisitas O 2 disebabkan terbentuknya H 2 O 2 (hidrogen peroksida) dan O 2 (superoksida, radikal bebas yg >> toksik). 5.
Berikut berbagai jenis bakteri dan peranannya Acetobacter xylinum digunakan dalam pembuatan nata de coco. Berbahan baku air kelapa. Azotobacter mampu mengikat atau fiksasi nitrogen bebas. Bacillus thuringiensis dimanfaatkan sebagai bioinsektisida, karena mampu menghasilkan toksin bagi serangga. Escherichia coli dapat membentuk vitamin K. Bakteri dapat hidup di saluran pencernaan mamalia. Streptomyces griseus digunakan pada produksi antibiotik streptomycin, yang merupakan anti tuberkulosis. Dengan demikian, pasangan yang tepat antara bakteri dan peranannya adalah sebagai berikut I - e, II - a, III - b, IV - c dan V - d.
Ada banyak Macam Macam Bakteri, baik yang bermanfaat maupun merugikan manusia. Pengetahuan yang baik mengenai bakteri akan membantu manusia dalam kehidupannya. Beberapa jenis bakteri sangat dibutuhkan dalam proses pembusukan dan pembentukan zat-zat tertentu yang dibutuhkan manusia. Bakteri-bakteri tertentu sangat dibutuhkan dalam pencernaan manusia. Penggunaan obat-obatan yang berlebihan, terutama antibiotika, dapat membunuh dan mengganggu fungsi bakteri pencernaan yang tidak sesuai prosedur justru dapat membuat bakteri menjadi semakin kuat. Berikut ini kita akan mempelajari berbagai macam dan jenis bakteri dari berbagai jenis penggolongan, dan kita juga akan mengenali bakteri apa saja yang bermanfaat dan merugikan manusia. Kita juga akan mempelajari bagaimana kita seharusnya memperlakukan bakteri-bakteri tersebut dengan bijak sehingga kita bisa mendapat manfaat lebih besar dari bakteri tersebut dan dapat menghindari bahaya yang serius dari perlakuan yang salah pada BakteriBakteri adalah organisme bersel tunggal dan tidak memiliki membran inti bersifat prokariotik. Pada umumnya bakteri tidak memiliki zat hijau daun klorofil . Namun beberapa jenis bakteri memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesa. Bakteri termasuk organisme mikroskopik, yang artinya bahwa bakteri berukuran sangat kecil, yaitu 0,5 sampai 5 micrometer, yang hanya bisa dilihat dengan bantuan bagian-bagian jenis bakteri dapat bergerak dengan alat gerak bernama flagel. Bakteri dapat bereproduksi dengan dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara seksual dilakukan dengan cara memindahkan DNA dari donor ke penerima secara langsung, atau yang disebut juga konjugasi. Sedangkan reproduksi aseksual umumnya dilakukan dengan pembelahan biner. Bakteri dapat membelah sekali dalam 20 menit, dan sekali membelah dapat menghasilkan 2 sel jugaCara perkembangbiakan tumbuhanOrganisme uniselulerOrganel selPengertian organisme prokariotikPerbedaan sel prokariotik dan sel eukariotikTumbuhan kingdom moneraJumlah bakteri di alam bebas sangat berlimpah. Bakteri dapat ditemukan di banyak dan hampir semua tempat. Tempat hidup bakteri mencakup wilayah daratan, perairan, udara, berbagai permukaan benda dan bahkan dalam organisme hidup. Di dalam tubuh manusia, bakteri dapat ditemukan terutama pada saluran pencernaan, di organ mulut dan kaki manusia, serta di kulit dalam saluran pencernaan, jumlah bakteri bisa mencapai 10 kali lipat jumlah sel tubuh manusia seluruhnya. Di udara beberapa jenis bakteri bahkan dapat hidup di awan di ketinggian mencapai 10 juga Bagian-bagian kulit manusia dan fungsinya1. Macam Macam Bakteri berdasarkan Bentuk, yaituBasil adalah bakteri berbentuk batang. Contoh bakteri ini adalah Bacillus anthracisKokus adalah bakteri berbentuk batang. Contoh bakteri ini adalah Staphylococcus aureusSpiral adalah bakteri berbentuk bengkok-bengkok dan hampir menyerupai spiral. Contoh bakteri ini adalah Treponema Macam Macam Bakteri berdasarkan Kebutuhan Oksigen, yaituBakteri aerob merupakan bakteri yang membutuhkan oksigen, misalnya bakteri NitrosomonasBakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak membutuhkan oksigen, misalnya bakteri Clostridium Macam bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan, yaitu Bakteri autotrof merupakan bakteri yang memproduksi sendiri makanannya. Baktero autotrof terdiri dariBakteri fotoautotrof merupakan bakteri yang membutuhkan bantuan energi cahaya matahari untuk membuat makanannya dengan mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contoh bakteri ini adalah bakteri hijau dan bakteri ungu. Baca juga Proses fotosintesis pada tumbuhanBakteri kemoautotrof merupakan bakteri yang memanfaatkan energi dari rekasi kimia untuk membuat makanannya sendiri dari bahan heterotrof merupakan bakteri yang memperoleh makanan dari organisme parasit merupakan bakteri yang memperoleh makanan dari organisme yang ditumpanginya. Umumnya bakteri parasit merupakan bakteri yang merugikan, misal Mycobacterium saprofit merupakan bakteri yang memperoleh makanannya dari sisa-sisa organisme lain,misal Macam bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagelaFlagella atau bulu cambuk merupakan struktur sel yang berbentuk batang atau spiral dan terletak pada dinding sel, dan berfungsi sebagai alat gerak. Alat gerak in memungkinkan bakteri berpindah dari satu tempat ke tempat yang merupakan bakteri yang hanya mempunyai satu flagela di salah satu ujung sel tubuhnya. Contoh Pseudomonas aeruginosaAmfitrik merupakan bakteri yang mempunyai satu atau banyak flagela di kedua ujung sel tubuhnya. Contoh Aquaspirillum serpensLofotrik merupakan bakteri yang mempunyai banyak flagela di salah satu ujung sel tubuhnya. Contoh Pseudomonas merupakan bakteri yang mempunyai banyak flagela di seluruh permukaan sel tubuhnya. Contoh Salmonella merupakan bakteri yang tidak mempunyai flagela. Contoh Escherichia Macam bakteri berdasarkan karakteristik dinding selPengelompokan bakteri berdasarkan karakteristik dinding sel dikembangkan pertama kali oleh Hans Christian Gram melalui pewarnaan Gram. Berdasarkan karakteristik dinding sel ini bakteri dikelompokkan menjadi bakteri gram negatif, bakteri gram positif dan bakteri tak berdinding gram positif merupakan bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan tebal dan dinding selnya mampu menyerap warna violet. Contoh bakteri gram positif adalah bakteri ungu, Enterobacteria, Vibrio, dan Gram Negatif merupakan bakteri yang memiliki lapsan peptidoglikan tipis dan dinding selnya mampu menyerap warna merah. Contoh bakteri gram negatif adalah bakteri dengan genus Streptomyces, Streptococcus, Mycrobacterium tuberculosis, dan Tidak Berdinding Sel merupakan bakteri yang tidak memiliki dinding sel seperti bakteri Bakteri Bagi Kehidupan ManusiaDalam kehidupan manusia kita tidak bisa lepas dari bakteri, baik bakteri yang menguntungkan maupun yang merugikan, sebagaimana penjelasan jugaPeran bakteri dalam kehidupan manusia yang menguntungkan dan merugikanPeranan virus bagi kehidupan manusia1. Bakteri menguntungkanBeberapa Macam Macam Bakteri memiliki peran besar dalam kehidupan manusia maupun keseimbangan ekosistem. Dengan mengetahui peran bakteri yang menguntungkan baik bagi manusia dan lingkungan, kita dapat memaksimalkan perannya dan menjaga keberadaannya di juga Peranan virus yang menguntungkan dan merugikan makhluk hidupBidang pertanianDalam bidang pertanian terdapat beberapa jenis bakteri yang mampu menambah kesuburan tanah dengan mengikat nitrogen di alam bebas dan mengubahnya menjadi senyawa sederhana yang mudah diserap oleh tumbuhan. Kelompok bakteri yang disebut bakteri nitrogen ini dapat mengikat nitrogen bebas N2 dan mengubahnya menjadi senyawa amonia NH4 dan nitrat NO3– dengan bantuan enzim nitrogenase. Bakteri tersebut antara lain adalah Rhizobium Leguminosarum, Acetobacter choroocum, dan Clostridium pasteurianum, yang biasanya bersimbiosis dengan kacang-kacangan dan polong-polongan. Bakteri-bakteri tersebut hidup di nodul atau bintil-bintil jenis lain menyuburkan tanaman dengan menyusun senyawa nitrat melalui proses nitritasi dan nitratasi dalam proses nitrifikasi. Bakteri tersebut antara lain adalah bakteri Nitrosomonas dan juga Cara meningkatkan hasil pertanianBidang kesehatanDalam bidang kesehatan terdapat beberapa jenis bakteri yang bermanfaat, di antaranya adalah bakteri yang dapat menghasilkan antibiotik, seperti Streptomyces venezuelae yang menghasilkan kloromisin, Bacillus brevis yang menghasilkan gramisidin dan Streptomyces griceus yang menghasilkan Streptomisin. Bakteri ini dapat menghambat pertumbuhan organisme yang dapat membahayakan kesehatan kolon dan usus besar manusia juga terdapat bakteri-bakteri yang membantu memperlancar sistem pencernaan pada manusia dalam penyerapan makanan. Bakteri usus juga terdapat pada beberapa produk makanan seperti yoghurt, kefir, mentega, terasi, dan jugaEnzim pencernaan manusiaJenis-jenis enzimBagian-bagian usus besarBagian-bagian usus halusFungsi usus besarBidang produksi makanan dan minumanBakteri yang dibutuhkan dalam produksi makanan dan minuman di antaranya adalah S. lactis dan S. cremoris untuk produksi keju dan mentega serta Lactobacillus casei yang dibutuhkan dalam proses pembuatan keju dan minuman nata de biologiBeberapa jenis bakteri sangat dibutuhkan dalam rantai makanan dalam proses penguraian. Jenis bakteri saprofit yang bertugas membersihkan bumi ini, mengurai organisme yang sudah mati dan sisa-sisa kotoran yang dihasilkan oleh organisme hidup. Bakteri ini mampu mengurai protein, karbohidrat serta senyawa organik lain menjadi CO2 dan gas amoniak dan atau senyawa jenis lain yang memiliki struktur lebih sederhana. Beberapa jenis bakteri tersebut di antaranya adalah Acetobacter sp yang dapat menghasilkan asam cuka serta asam asetat, Propioni bacterium yang dapat menghasilkan asam propionat, serta Clostridium butricum yang dapat menghasilkan asam itu, bakteri juga berperan dalam pembuatan biogas, rekayasa genetika, pengolahan limbah, dan jugaPencemaran tanahRantai makanan di sawahPiramida rantai makanan2. Bakteri MerugikanBeberapa jenis bakteri dapat merugikan bahkan membahayakan manusia. Dengan mengetahui macam bakteri tersebut dan akibat yang bisa ditimbulkan, kita dapat menghambat perkembangannya dan mengatasi akibat yang ditimbulkannya dengan tepat. Bakteri-bakteri merugikan ini dapat membawa dampak ringan hingga berat pada manusia, sehingga menuntut manusia untuk lebih penyakit pada manusiaBeberapa bakteri dapat menyebabkan penyakit, dari penyakit ringan hingga berat. Beberapa bakteri tersebut adalah Salmonella typhosa penyebab tifus, Neisseria meningitidis penyebab meningitis, Neisseria gonorrhoeae penyabab kencing nanah, Mycobocterium leprae penyebab kusta, Shigella dysenteriae penyebab disentri, Mycobacterium tuberculosis penyebab tuberkulosis.Menyebabkan penyakit pada tanaman dan hewanBakteri patogen pada tanaman di antaranya adalah Ralstonia solanacearu, penyebab layu pada tanaman tomat, Erwinia carotovora, penyebab busuk-busuk lunak pada anggrek, Xanthomonas oryzae pv. oryzae, penyebab penyakit hawar daun pada padi, dan hewan, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit misalnya adalah Brucella abortus, yang menyebabkan brucellosis keguguran yang menular pada sapi, dan Bacillus anthracis, yang menyebabkan penyakit kualitas makanan dan minumanBeberapa jenis bakteri patogen terdapat dalam makanan dan minuman yang menyebabkan rusaknya kualitas makanan dan minuman. Bakter-bakteri ini melakukan proses metabolisme beberapa komponen penyusun dalam makanan dan minuman dan menghasilkan metabolit yang bersifat racun. Beberapa contoh bakteri perusak makanan adalah Clostridium botulinum, yang seringkali terdapat pada makanan kalengan dan menghasilkan racun botulinin, Burkholderia gladioli, terdapat pada tempe bongkrek dan menghasilkan asam bongkrek, serta Leuconostoc mesenteroids, yang menyebabkan berlendirnya makanan, menurunnya pH dan terbentunya gas. Baca juga Peran Clostridium botulinum dalam kehidupan sehari-hariMenyebabkan terjadinya hujan asam dan rusaknya ozonHujan asam dan rusaknya ozon disebabkan oleh senyawa dinitrogen oksida N2O. Di sisi lain, senyawa ini sebenarnya juga bermanfaat bagi kelangsungan hidup organisme lain. Bakteri yang memproduksi N2O adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas stutzeri, dan Paracoccus denitrificans melalui proses denitrifikasi. Proses denitrifikasi adalah proses reduksi anaerobik yang mengubah senyawa nitrat menjadi nitrogen bebas N2.Dengan banyaknya Macam Macam Bakteri yang ada di bumi berikut sifat, karakteristik dan perannya membuat manusia harus lebih memahami bakteri sehingga dapat memberikan perlakuan yang tepat dan tidak berlebihan. Perlakuan yang berlebihan akan menyebabkan bakteri baik tidak dapat menjalankan perannya dengan sempurna. Perlakuan yang tidak tepat justru akan membuat bakteri jahat semakin banyak dalam kualitas dan semakin kuat, sehingga tentunya dapat merugikan manusia itu sendiri.
Denganadanya dinding sel ini, tubuh bakteri memiliki bentuk yang tetap. Fungsi dinding sel adalah untuk melindungi sel. Berdasarkan struktur protein dan polisakarida yang terkandung di dalam dinding sel ini, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri gram positif dan gram negatif.
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan dapat Mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur bakteri Memahami Klasifikasi Bakteri Mengidentifikasi cara hidup bakteri Menjelaskan cara reproduksi bakteri B. Uraian Materi Peserta didik yang cerdas, tentu sudah pernah mendengar istilah bakteri, kan? Tanpa kamu sadari, bakteri ini ada di mana-mana, lho. Penasaran nggak sih, bagaimana ciriciri bakteri dan bagaimana pula caranya berkembang biak? Kok bisa ada banyak begitu, ya? Yuk, kita bahas bersama-sama! 1. Ciri-ciri Bakteri Secara umum, bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Merupakan organisme mikroskopik dengan diameter 0,5 – 1 mikron dan panjangnya 1 – 20 mikron Uniseluler dan hidup umumnya berkoloni Memiliki dinding sel yang tersusun dari mukopolisakarida dan peptidoglikan. Materi Struktur, Cara Hidup dan Reproduksi Bakteri Mapel Biologi kelas 10 SMA Materi Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Mapel Biologi kelas 10 SMA Soal Bakteri Mapel Biologi Kelas 10 SMA Pada bakteri-bakteri tertentu, terutama bakteri yang bersifat patogen, bagian terluar dari tubuhnya dilindungi oleh kapsul. Kapsul ini terbentuk dari lendir yang disekresikan sendiri oleh bakteri. Memiliki inti sel tanpa membran inti atau bersifat prokariotik. Di dalam sitoplasma tidak terdapat organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, atau vakuola. Akan tetapi, memiliki ribosom sebagai tempat sintesis protein. Memiliki DNA berbentuk sirkuler yang disebut plasmid. Pada kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri dapat membentuk endospora yang berfungsi melindungi bakteri dari panas dan gangguan alam. Ada yang memiliki flagela sebagai alat gerak dan ada juga yang tidak memiliki flagela. Umumnya berkembang biak secara vegetatif. Umumnya tidak berklorofil Sifat hidup ada yang bersifat autotrof dan heterotrof. 2. Struktur Sel Bakteri Struktur tubuh bakteri terdiri atas bagian-bagian seperti kapsul atau lapisan lendir, dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, granula cadangan makanan, vakuola gas, klorosom, flagela, dan pilus. Untuk lebih jelas struktur sel bakteri dapat kalian lihat pada gambar berikut ini. Gambar 2. Struktur sel bakteri Sumber Berdasarkan gambar, penjelasan struktur sel bakteri sebagai berikut. a. Kapsul atau lapisan lendir Kapsul atau lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari tubuh bakteri yang berfungsi sebagai pelindung, menjaga sel dari kekeringan, atau membantu pelekatan sel bakteri pada sel lain substrat. Kapsul atau lapisan lendir disekresikan oleh bakteri. Kapsul, jika berupa lapisan pelindung yang tebal. Biasanya kapsul dimiliki oleh bakteri-bakteri patogen. Kapsul tersusun dari bahan glikoprotein. Bagi bakteri patogen, kapsul berfungsi melindungi bakteri dari sistem antibodi yang dikeluarkan oleh sel tubuh inang. Lapisan lendir, jika berupa lapisan pelindung yang tipis. Biasanya lapisan lendir dimiliki oleh bakteri-bakteri saprofit. Lapisan lendir tersusun dari bahan air dan polisakarida. b. Dinding sel Dinding sel merupakan pelindung bakteri yang tersusun dari bahan peptidoglikan, yaitu gabungan antara protein dan polisakarida. Fungsi peptidoglikan adalah untuk mempertahankan bentuk sel bakteri, melindungi sel, dan menjaga sel agar tidak mudah pecah jika berada di lingkungan yang hipotonis. Namun, sel bakteri dapat pecah jika berada di lingkungan yang hipertonis mengalami plasmolisis. Ketebalan lapisan peptidoglikan berpengaruh pada pewarnaan Gram. Bakteri Gram positif, misalnya Propionibacterium memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal, sedangkan bakteri Gram negatif, misalnya Azotobacter memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. c. Membran plasma Membran plasma merupakan lapisan pelindung yang tersusun dari bahan protein dan fosfolipid. Membran sel bersifat selektif permeabel, yaitu hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu. Fungsi membran sel adalah membungkus sitoplasma, tempat pembentukan mesosom, dan mengatur pertukaran zat di dalam dan di luar sel. d. Mesosom Mesosom merupakan organel yang berasal dari penonjolan membran sel ke arah sitoplasma. Fungsi mesosom adalah menghasilkan energi, membentuk dinding sel baru saat pembelahan sel, dan menerima DNA saat konjugasi. e. Sitoplasma Sitoplasma merupakan cairan koloid yang mengandung molekul-molekul organik, garam-garam mineral, DNA, klorosom, dan ribosom. Fungsi sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme sel. f. DNA DNA merupakan materi genetik di dalam sel bakteri. Terdapat dua macam DNA pada bakteri, yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom plasmid. DNA kromosom berfungsi menentukan sebagian sifat-sifat metabolisme bakteri. Pada bakteri, DNA kromosom berupa rantai ganda melingkar yang terkumpul seperti serat kusut atau disebut region nukleoid. Plasmid merupakan DNA nonkromosom yang berbentuk sirkuler dan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan DNA kromosom. Plasmid dapat bereplikasi tanpa kontrol DNA kromosom dan dapat dengan mudah ditransfer ke sel bakteri lainnya saat terjadi konjugasi. Fungsi plasmid adalah menentukan sifat-sifat tertentu, seperti sifat patogen, sifat fertilitas, atau sifat kekebalan terhadap antibiotik. Baca juga - Soal Keanekaragaman Hayatig. Pili Pili jamak Pillus atau fimbriae merupakan rambut-rambut yang berdiameter lebih kecil, lebih kaku, dan lebih pendek daripada flagela. Pilus atau fimbriae terletak di sekitar dinding sel. Fungsi pilus atau fimbriae adalah sebagai berikut. Membantu bakteri menempel pada media tempat hidupnya. Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya sehingga terjadi transfer DNA saat proses konjugasi. Pilus untuk konjugasi disebut pilus seks. Flagela merupakan alat gerak pada bakteri yang tersusun dari senyawa protein dan terdapat di dinding sel. 3. Pengelompokan Bakteri Bakteri dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa faktor, antara lain berdasarkan perbandingan signature sequence, bentuk sel, karakteristik dinding sel, dan ada tidaknya flagela. a. Berdasarkan perbandingan signature sequence urutan basa khas. Berdasarkan perbandingan signature sequence urutan basa khas pada RNA ribosom, bakteri dibagi menjadi 5 kelompok utama, yaitu Proteobacteria, bakteri Gram positif, Spirochaeta, Cyanobacteria, dan Chlamydia. b. Berdasarkan karakterisitik dinding sel Berdasarkan karakteristik dinding selnya, bakteri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1 Bakteri Gram positif Bakteri Gram positif adalah bakteri yang dinding selnya mengandung lapisan peptidoglikan yang tebal sehingga menyerap warna violet dengan pewarnaan Gram. Contohnya Actinomyces, Lactobacillus, Propionibacterium, Clostridium, Eubacterium, dan Staphylococcus 2 Bakteri Gram negatif Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang dinding selnya mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis sehingga menyerap warna merah dengan pewarnaan Gram. Contohnya Rhizobium leguminosarum, Salmonella typhi, Helicobacter pylori, Neisseria gonorrhoeae, dan Haemophilus influenzae. Lapisan peptidoglikan yang tipis tersebut terletak di ruang periplasmik antara membran plasma dan membran luar. Bakteri Gram negatif yang bersifat patogen lebih berbahaya dibandingkan dengan bakteri Gram positif. Hal ini disebabkan bakteri Gram negatif memiliki membran luar pada dinding selnya yang tersusun dari lipopolisakarida. Membran tersebut dapat melindungi bakteri dari sistem pertahanan inang dan dapat menghalangi masuknya obatobatan antibiotik. Selain itu, membran luar dapat bersifat toksik bagi sel inang c. Berdasarkan bentuk sel Sel bakteri memiliki beberapa macam bentuk, seperti bulat kokus, batang basil,bulat-batang kokobasil, dan spiral spirilum. Gambar 3. Pengelompokan bakteri berdasarkan bentuk. Sumber d. Berdasarkan ada tidaknya flagela Berikut ini gambar beberapa bakteri berdasarkan alat geraknya. Gambar 4. Pengelompokan bakteri berdasarkan alat geraknya. Sumber Berdasarkan ada tidaknya flagela, bakteri dapat dikelompokkan sebagai berikut. Bakteri atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagela. Contohnya, Escherichia coli. Bakteri monotrik adalah bakteri yang memiliki satu flagela pada salah satu ujung selnya. Contohnya, Pseudomonas aeruginosa. Bakteri lofotrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela pada salah satu ujung selnya. Contohnya, Pseudomonas fluorescens. Bakteri amfitrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela pada kedua ujung selnya. Contohnya, Aquaspirillum serpens. Bakteri peritrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagela yang tersebar di seluruh permukaan dinding selnya. Contohnya, Salmonella typhi. 4. Cara Hidup Bakteri Bakteri dapat hidup di berbagai habitat sesuai dengan cara hidupnya. Ada yang hidup bebas, ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan. Bakteri yang hidup bebas ada yang dapat menyusun makanannya sendiri autotrof dan ada juga yang tidak. Bakteri dapat hidup di berbagai habitat sesuai dengan cara hidupnya. Ada yang hidup bebas, ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan. Bakteri yang hidup bebas ada yang dapat menyusun makanannya sendiri autotrof dan ada juga yang tidak Bakteri aerob dan bakteri anaerob dapat menyusun makanannya sendiri heterotrof. Umumnya, bakteri dapat tumbuh subur di lingkungan yang cenderung basah dan lembap, dengan suhu 25 – 37oC. Akan tetapi, ada juga bakteri yang dapat hidup pada kondisi lingkungan ekstrem seperti asam, basa, panas, dingin, asin, manis, ada oksigen, atau tanpa oksigen. Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dapat dikelompokkan menjadi bakteri aerob, bakteri anaerob fakultatif, dan bakteri anaerob obligat. a. Bakteri aerob Bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Jika tidak terdapat oksigen, bakteri akan mati. Oksigen diperlukanuntuk mengoksidasi glukosa atau zat organik lainnya seperti etanol menjadi CO2 dan energi. Energi yang diperoleh akan digunakan untuk melakukan aktivitas hidup seperti berkembang biak. Contoh bakteri aerob adalah bakteri nitrifikasi, yaitu Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter, serta bakteri Thiobacillus ferrooxidans, Acetobacter, dan Hydrogenomonas. 1 Bakteri anaerob fakultatif Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup, baik dengan oksigen atau tanpa oksigen. Contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Escherichia coli, Lactobacillus, dan Aerobacter aerogenes. 2 Bakteri anaerob obligat Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen dalam hidupnya. Jika ada oksigen, bakteri akan mati. Contoh bakteri anaerob obligat adalah Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus, Methanobacterium penghasil gas metana, dan Bacteroides fragilis penyebab abses atau tumpukan nanah di usus. 3 Bakteri Autortof Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari senyawa anorganik. Untuk membuat makanannya, bakteri membutuhkan sejumlah energi. Berdasarkan sumber energi yang digunakan, bakteri autotrof dibedakan menjadi bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof. Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energinya bakteri ini memiliki pigmenpigmen fotosintetik seperti pigmen hijau bakterioklorofil atau bakteriviridin, pigmen kuning karoten, pigmen ungu bakteriopurpurin, dan pigmen merah bakteriorhodopsin. Contohnya, bakteri Rhodopseudomonas dan Rhodospirillum yang berwarna kemerahan dan tidak menghasilkan belerang, serta bakteri Thiocystis dan Thiospirillum yang berwarna ungu kemerahan dan menghasilkan belerang. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia sebagai sumber energinya. Energi kimia ini berasal dari reaksi oksidasi senyawa anorganik, seperti amonia NH3, nitrit NO2 –, belerang S, atau FeCO3. Contoh bakteri kemoautotrof adalah Thiobacillus ferrooxidans yang mengoksidasi besi, Nitrobacter yang mengoksidasi nitrit, atau Methanomonas yang mengoksidasi metana. Baca juga - Soal Protista4 Bakteri heterotrof Bakteri heterotrof adalah bakteri yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, melainkan mendapatkan zat organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof dapat hidup sebagai saprofit pengurai, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan organisme lain. Bakteri saprofit pengurai adalah bakteri yang mendapatkan makanannya dengan cara menguraikan organisme yang telah mati atau bahan organik lainnya. Kelompok bakteri ini berperan sebagai dekomposer pengurai di alam. Bakteri saprofit dapat menguraikan bangkai, tumbuhan yang mati, atau sampah. Bakteri saprofit ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Contoh bakteri saprofit yang menguntungkan adalah Escherichia coli yang menguraikan sisa-sisa makanan di dalam usus besar manusia. Contoh bakteri saprofit yang menguntungkan lainnya adalah Lactobacillus casei yang digunakan untuk membuat keju. Sementara itu, contoh bakteri saprofit yang merugikan adalah Clostridium botulinum yang dapat membusukkan makanan dalam kaleng dan menghasilkan racun. Bakteri parasit adalah bakteri yang mendapatkan makanannya dari organisme lain yang ditumpanginya. Bakteri parasit umumnya adalah bakteri patogen, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan sakit bagi tubuh inang. Contoh bakteri parasit adalah Corynebacterium diphtheriae penyebab penyakit difteri, Bordella pertusis penyebab batuk rejan, atau Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra. Beberapa bakteri patogen memiliki sifat oportunis, yaitu dapat hidup pada tubuh inang, tetapi akan menyebabkan sakit pada inang jika sistem kekebalan tubuhnya turun. Bakteri yang membentuk simbiosis mutualisme dengan organisme lain mendapatkan makanan dari organisme pasangannya. Di sisi lain, organisme pasangannya juga memperoleh keuntungan dari bakteri tersebut. Contohnya, Rhizobium leguminosarum yang bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan membentuk bintil akar. Bakteri Rhizobium mendapatkan makanan dari sel-sel akar dan akar akan mendapat nitrogen bebas dari bakteri tersebut. Escherichia coli juga membentuk simbiosis mutualisme dengan usus besar manusia. Escherichia coli mendapatkan makanan dari sisa-sisa pencernaan dan manusia akan mendapat vitamin K yang diperlukan oleh tubuh Baca juga - Soal Jamur5. Reproduksi Bakteri Tahukah kamu, pada umumnya, bakteri melakukan reproduksi secara aseksual,. Wah, aseksual itu berarti tidak kawin, ya? Betul banget! Bakteri membelah diri dengan proses pembelahan biner, yaitu setiap sel membelah dirinya menjadi dua. Tapi, mungkin nggak sih bakteri ini melakukan reproduksi secara seksual? Mungkin aja, lho! Caranya adalah dengan melakukan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Bakteri dapat melakukan reproduksi dengan dua cara, yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual. Materi Struktur, Cara Hidup dan Reproduksi Bakteri Mapel Biologi kelas 10 SMA Materi Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Mapel Biologi kelas 10 SMA Soal Bakteri Mapel Biologi Kelas 10 SMA a. Reproduksi aseksual Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner, yaitu pembelahan dari satu sel menjadi dua sel. Pembelahan biner merupakan pembelahan amitosis, karena terjadi secara langsung dan tidak melalui tahapan-tahapan pembelahan sel. Berikut ini adalah gambar pembelahan biner pada bakteri. Gambar 4. Pembelahan biner pada bakteri. Sumber b. Reproduksi Seksual Reproduksi seksual dilakukan dengan cara rekombinasi gen melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi. Konjugasi adalah reproduksi seksual dengan cara memindahkan materi genetik secara langsung dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri lainnya melalui jembatan konjugasi. Transduksi adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri yang diperantarai oleh virus fag bakteriofag. Virus fag temperat virus yang dapat bereplikasi secara litik dan lisogenik merupakan virus yang paling cocok untuk melakukan proses transduksi. Transformasi adalah rekombinasi gen dengan cara pemindahan secara langsung sedikit materi genetik dari suatu bakteri ke bakteri lainnya tanpa melalui jembatan konjugasi. Bakteri-bakteri yang dapat melakukan transformasi secara langsung adalah bakteri-bakteri yang dapat memproduksi enzim khusus. Contohnya Rhizobium, Neisseria, Bacillus, dan Pneumococcus. Untuk lebih jelas reproduksi bakteri secara seksual dapat dilihat pada gambar berikut ini ! Gambar 5. Reproduksi seksual pada bakteri. Sumber C. Rangkuman Bakteri merupakan organisme mikroskopik dengan diameter 0,5 – 1 mikron dan panjangnya 1 – 20 mikron, uniseluler, bersifat prokariotik, Memiliki DNA berbentuk sirkuler yang disebut plasmid, memiliki dinding sel yang tersusun dari mukopolisakarida dan peptidoglikan dan hidup umumnya berkoloni, . sifat hidup ada yang bersifat autotrof dan heterotrof. Umumnya berkembang biak secara vegetatif dengan cara pembelahan biner, tetapi dapat juga berkembangbiak secara seksual yakni dengan konjugasi, transduksi dan transformasi. D. Penugasan Mandiri Identifikasilah bagian-bagian sel bakteri berikut ini ! Keterangan Gambar 1. ..................................................................... 2. ...................................................................... 3. ..................................................................... 4. ..................................................................... 5. ..................................................................... 6. ..................................................................... 7. ..................................................................... 8. ..................................................................... E. Latihan Soal Untuk mengukur kemampuan dalam pembelajaran 1 kalian dapat menjawab soalsoal berikut ini. Plilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Dinding sel bakteri tersusun atas persenyawaan antara polisarida dan protein. Persenyawan tersebut dikenal dengan.... A. Hemiselulosa B. Kitin C. Selulosa D. Pektin E. Peptidoglikan 2. Bakteri merupakan kelompok prokariota. Dasar pengelompokan tersebut adalah... A. Sel bakteri tidak memiliki inti sel B. Sel bakteri tidak memiliki membran inti sel C. Sel bakteri memiliki plasmid D. Kemampuan hidup sel bakteri untuk berkoloni E. Sel bakteri yang bersifat uniseluler. 3. Perhatikan gambar sel bakteri berikut ini ! Berdasarkan gambar bagian yang berfungsi sebagai pelindung, menjaga sel dari kekeringan, dan membantu sel bakteri melekat pada substrat lainnya adalah.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 4. Perhatikan gambar cara reproduksi bakteri berikut ini ! Berdasarkan gambar merupakan pembiakan bakteri secara .... A. Konsjugasi B. Pembelahan binner C. Peleburan sel D. Transduksi E. Transpormasi 5. Bakteri ada yang hidup bebas dilingkungan dan dapat mensintesis makanannya sendiri. Sifat hiup yang demikian disebut.... A. Autotrof B. Heterotrof C. Aerob D. Anaerob E. Aerob Fakultatif KUNCI DAN PEMBAHASAN1. E Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan Dinding sel tumbuhan tersusun atas hemiselulosa, selulosa, pektin, lignin dan kitin. 2. B Sel berdasarkan membran inti sel ada dua kelompok yaitu Prokariota dan Eukariota. Prokariota artinya sel yang tidak memiliki membran inti. Eukariota artinya sel yang memiliki membran inti sel. 3. A Keterangan gambar dan Fungsinya Kapsul berfungsi sebagai pelindung, menjaga sel dari kekeringan, dan membantu sel bakteri melekat pada substrat lainnya Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme sel. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein Flagel berfungsi sebagai alat gerak Nukleoid berfungsi sebagai materi genetik bakteri 4. B Berdasarkan gambar dari 1 sel menjadi 2 sel dan pembelahan terjadi secara langsung. Proses yang demikian disebut Pembelahan binner 5. A Autotrof artinya mempunyai kemampuan untuk dapat mensintesis makanannya sendiri. Heterotrof artinya tidak dapat membuat makanan sendiri. Aerob artinya memerlukan oksigen. Anaerob artinya tidak memerlukan oksigen. Aerob fakultatif artinya bakteri yang dapat hidup baik pada kondisi ada ataun tidak ada oksigen. F. Penilaian Diri Apayang dimaksud dengan pengawetan secara fisik jelaskan from idkuu.com. Pada kondisi aerobik bakteri ini mengoksidasi asam amino bersifat proteolotik sedangkan jika tidak ada o 2 metabolisme bersifat fermentatif dan energi diproduksi dengan cara memecah gula. Perhatikan Tabel Nama Bakteri Berikut Ini! Manakah Yang Menunjukan Pasangan Yang Tepat AntaraBakteri Dan Peranannya ? - Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak mempunyai membran inti sel. Organisme ini tercantum ke dalam domain prokariota serta berdimensi sangat kecil mikroskopik, dan mempunyai kedudukan besar dalam kehidupan di kelompok Bakteri diketahui pemicu peradangan serta penyakit, sebaliknya kelompok yang lain bisa membagikan manfaat dibidang pangan, penyembuhan, serta industri. Struktur sel bakteri relatif simpel tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, serta organel-organel lain semacam mitokondria serta kloroplas. Perihal inilah yang jadi dasar perbandingan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih Perhatikan Tabel Nama Bakteri Berikut Ini!Gambar Bakteri dan PerannyaManakah Yang Menunjukan Pasangan Yang Tepat Antara Bakteri Dan Peranannya ?A. I – a dan II – eB. I – d dan V – cC. II – a dan III – eD. III – b dan IV – cE. IV – b dan V – dBerikut ini tabel nama bakteri dan perannyaJawaban Jadi, pasangan yang tepat antara bakteri dan perannya adalah III–b dan IV–c D. Berikut ini adalah beberapa jenis bakteri dan keuntungan dalam kehidupan. Streptomyces griseus, berperan dalam menghasilkan antibiotik streptomisin untuk melawan bakteri penyebab berperan dalam pengurai atau dekomposer senyawa organik dalam organisme yang sudah berperan dalam menyediakan nitrogen organik yang penting bagi coli, berperan dalam membusukkan makanan di dalam usus besar dan menghasilkan vitamin acidophilus, berperan untuk menambah nilai gizi dari susu. Bakteri ini biasa ditambahkan dalam produk susu azotobacter, azaosprillium, dan rhodospirillum, berperan dalam mengikat nitrogen dari udara bebas yang bermanfaat bagi bulgaricus, berperan untuk membuat disebut juga bakteri probiotik, berperan dalam menghasilkan vitamin B12 yang bermanfaat bagi tubuh casei, berperan dalam pembuatan venezuela, berperan dalam menghasilkan antibiotik bersimbiosis dengan tumbuhan paku air Azolla selulolitik yang terdapat di dalam perut hewan herbivora. Bakteri ini memiliki enzim pemecah selulosa yang tidak dimiliki hewan tersebut. Sehingga bakteri ini berperan membantu memecah sel tumbuhan yang akan dicerna hewan bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan yang berperan dalam mengikat nitrogen sehingga menyuburkan bifidus, berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia dan mencegah tumbuhnya jamur di dalam thuringiensis, berperan dalam menanggulangi hama seperti hama ulat kubis. Sehingga bakteri ini dapat digunakan sebagai xylinum, berperan dalam proses pembuatan nata de coco dari air lactis dan S. cremoris, berperan dalam pembuatan keju dan mentegaBacillys polymyxa, berperan dalam menghasilkan antibiotik aureofaciens, berperan dalam menghasilkan antibiotik tetrasiklin untuk mengobati infeksi saluran pencernaan, sifilis, infeksi kulit, dan infeksi saluran sp., berperan dalam pembuatan flavum, berperan dalam produksi asam glutamat yang merupakan bahan baku penyedap rasa citrovorum, berperan memberi aroma pada mentega dan brevis, berperan menghasilkan antibiotik chlorococcum, berperan menyuburkan tanah dengan mengikat nitrogen di leguminosarum, berperan dalam menyimpan zat hara untuk tanaman. Maslikhah Seorang ibu rumah tangga yang memberikan informasi pendidikan dari sumber-sumber website terakurat 2 virus pox (penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIDS); 3. virus mozaik (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau); 4. virus papova (penyebab kutil pada manusia/papiloma). Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbuBakteri memiliki cara untuk bertahan dilingkungan yang tidak cocok dengan endospora dan lapisan lendir. Endospora merupakan sebuah fase yang dilakukan oleh beberapa bakteri, seperti Bacillus dan Clostridium memproduksi bentuk pertahanan hidup pada kondisi yang tidak menguntungkan. Endospora ini tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem seperti suhu yang tinggi, kekeringan, senyawa kimia beracun dan radiasi sinar UV. Lapisan lendir merupakan struktur bakteri berfungsi sebagai lapisan pelindung, menjaga sel dari kekeringan, membantu melekatkan diri pada substrat, dan menunjukkan virulensi suatu bakteri. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat yaitu E.